Sunday, February 3, 2013

Umat beriman tetap merasai nikmat Syurga walau banyak dosa?


Apa benar kita semua akan merasai nikmat syurga walaupun melakukan sebesar-besar dosa kecuali syrik? Berikut adalah salah satu dialog antara seorang hadirin dimajlis soal jawab agama. Ayuh kita hayati bersama dan muhasabah diri.

Soalan:

Assalamualaikum Pak Ustadz. Apakah benar bahwa umat islam nanti akhirnya akan masuk surga juga setelah dicuci dulu dosanya di neraka. Wassalam.

Jawapan:

Ada dua penghuni nereka. Penghuni yang tetap dan penghuni tidak tetap. Penghuni tetap adalah mereka yang mati dalam keadaan kafir, menyekutukan Allah, dan dalam keadaan munafik yakni pura beriman, padahal di dalam hati menyembunyikan kekufuran.
Orang beriman tentu saja semuanya masuk surga, namun ada yang langsung masuk surga dan ada yang singgah dulu di dalam nereka. Orang beriman yang sempat singgah di dalam neraka adalah penghuni neraka yang tidak tetap. Mereka mutasi dari neraka ke dalam surga setelah menjalani hukuman Allah sesuai dengan tingkat dosanya. Al Qur`an membimbing manusia supaya bebas dari azab neraka (Q.S. Al-Baqarah/2: 201). Demikian juga doa yang selalu dipanjatkan oleh para sahabat dan para ulama salaf seperti dalam doa selamat “Wan Najata Minan Nar”, dan selemat dari api nereka. Mengapa? Karena satu hari di akhirat sebanding dengan seribu tahun di dunia. Berarti satu hari di neraka berarti sama dengan seribu tahun di dunia. Wassalam.

No comments: